Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer

Statistik

suara-info.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Twitter Ancaman Terkuat Facebook di Indonesia

Twitter Ancaman Terkuat Facebook di Indonesia

Data perusahaan riset Semiocast SAS pada 2011 melaporkan, Jakarta adalah kota dengan pengguna situs mikroblog terbesar di Asia. Sedangakan Indonesia merupakan negara dengan pengguna Twitter terbesar kelima di dunia.

Data ini membuat sejumlah pakar media sosial memperingatkan jejaring sosial Facebook. Menurut pakar, jejaring ini harus lebih proaktif jika ingin jumlah penggunanya di Indonesia meningkat di tengah persaingannya dengan Twitter.

Ahli strategi media sosial Enda Nasution, mengatakan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan Facebook untuk melawan dominasi Twitter adalah berkontribusi terhadap infrastruktur yang pada akhirnya akan menjaring lebih banyak pengguna.

Ia mencontohkan inisiatif Google menolong perusahaan-perusahaan lokal mendaftarkan dan membuat situs web untuk meningkatkan aktivitas Internet.

Data terakhir Facebook menunjukkan jumlah pengguna mereka di Indonesia mencapai 40 juta orang. Jumlah itu merupakan 70 persen total pengguna Internet dari 48 juta jiwa.

Juru bicara kementerian Komunikasi dan Informasi, Gatot Dewabrata, mengatakan popularitas jejaring sosial antara lain didukung oleh besarnya pengguna telepon seluler di Indonesia yaitu 165 juta orang atau sepertiga dari total populasi.

"Tahun lalu tercatat lebih dari 20 juta orang Indonesia mengakses Internet melalui telepon seluler mereka," kata Gatot.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan, penetrasi Internet di Indonesia diprediksi akan meningkat pesat dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang. Terlebih, proyek Indonesia Connected akan diluncurkan tahun ini.

Sementara itu, Facebook berencana menghubungkan dua miliar pengguna Internet di seluruh dunia. Hingga saat ini 845 juta pengguna Internet sudah memanfaatkan Facebook. Sekitar 60 persen di antaranya berada di Asia.

Namun, penyatuan itu dinilai sejumlah kalangan akan menjadi tantangan berat. Pemblokiran akses di Cina, sejumlah kasus pengadilan di India dan persaingan dari jejaring sosial lainnya menjadi dinding penghalang antara pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan lebih dari 700 juta pengguna Facebook.

"Ukuran basis pengguna kami dan tingkat keterlibatan mereka sangat penting bagi kesuksesan kami," kata Facebook dalam laporan tahunan mereka.