MAZDA
mengumumkan teknologi baru pendukung sistem rem yang dinamai SCBS (Smart City
Brake Support) yang mampu mencegah dan menghindari terjadinya tabrakan.
Teknologi rem canggih ini diterapkan pada crossover CX-5 terbaru Mazda.
SCBS berfungsi seperti sistem pengereman otomatis yang ada pada Mercedes-Benz S-Class, namun dalam versi yang sederhana. Sistem tersebut mendeteksi berbagai rintangan di depan kendaraan serta mengatur kekuatan pengereman. Jika pengemudi tidak bereaksi maka sistem akan menghentikan kendaraan.
Sistem SCBS memanfaatkan sensor laser untuk mendeteksi obyek di depan kendaraan. Saat pengereman otomatis terjadi, sistem cerdas ini mempu melakukannya tanpa harus membuat pengendara di belakang merasa kendaraan di depannya mengerem secara tiba-tiba.
Ketika berkendara pada kecepatan antara 4 hingga 30 km/jam, sensor laser yang terpasang di atas kaca depan mendeteksi obyek di depan kendaraan. Ketika sistem menghitung adanya risiko tabrakan akan terjadi, sistem akan merapatkan sepatu rem dengan rotor rem untuk mempercepat operasi pengereman saat pengereman otomatis terjadi.
Ketika pengemudi gagal melakukan gerakan untuk menghindari tabrakan, seperti misalnya menginjak rem atau mengubah arah kendaraan, maka sistem secara otomatis melakukan pengereman.
SCBS juga meliputi kontrol akselerasi paa transmisi otomatis yang membantu untuk menghindari terjadinya akselerasi yang tidak disengaja yang diakibatkan kesalahan pengemudi menekan pedal gas, bukan pedal rem.
Jika pengendara melakukan akselerasi ketika sensor mendeteksi adanya halangan di depan kendaraan, SCBS akan memperingatkan pengemudi melalui alarm dan indikator. Pada saat yang bersamaan, output mesin dibendung untuk menghentikan akselerasi yang tidak disengaja.
Mazda saat ini semakin intensif melakukan riset dan pengembangan terkait keselamatan untuk tujuan utama mereka mewujudkan kehidupan berkendara aman dan terbebas kecelakaan. Mazda berniat untuk terus memperluas aplikasi teknologi keselamatan seperi SCBS pada model-model baru yang akan datang.
Namun perlu diingat bahwa performa SCBS dapat dipengeruhi oleh kondisi jalan, cuaca, kondisi kendaraan dan kondisi berkendara.
SCBS berfungsi seperti sistem pengereman otomatis yang ada pada Mercedes-Benz S-Class, namun dalam versi yang sederhana. Sistem tersebut mendeteksi berbagai rintangan di depan kendaraan serta mengatur kekuatan pengereman. Jika pengemudi tidak bereaksi maka sistem akan menghentikan kendaraan.
Sistem SCBS memanfaatkan sensor laser untuk mendeteksi obyek di depan kendaraan. Saat pengereman otomatis terjadi, sistem cerdas ini mempu melakukannya tanpa harus membuat pengendara di belakang merasa kendaraan di depannya mengerem secara tiba-tiba.
Ketika berkendara pada kecepatan antara 4 hingga 30 km/jam, sensor laser yang terpasang di atas kaca depan mendeteksi obyek di depan kendaraan. Ketika sistem menghitung adanya risiko tabrakan akan terjadi, sistem akan merapatkan sepatu rem dengan rotor rem untuk mempercepat operasi pengereman saat pengereman otomatis terjadi.
Ketika pengemudi gagal melakukan gerakan untuk menghindari tabrakan, seperti misalnya menginjak rem atau mengubah arah kendaraan, maka sistem secara otomatis melakukan pengereman.
SCBS juga meliputi kontrol akselerasi paa transmisi otomatis yang membantu untuk menghindari terjadinya akselerasi yang tidak disengaja yang diakibatkan kesalahan pengemudi menekan pedal gas, bukan pedal rem.
Jika pengendara melakukan akselerasi ketika sensor mendeteksi adanya halangan di depan kendaraan, SCBS akan memperingatkan pengemudi melalui alarm dan indikator. Pada saat yang bersamaan, output mesin dibendung untuk menghentikan akselerasi yang tidak disengaja.
Mazda saat ini semakin intensif melakukan riset dan pengembangan terkait keselamatan untuk tujuan utama mereka mewujudkan kehidupan berkendara aman dan terbebas kecelakaan. Mazda berniat untuk terus memperluas aplikasi teknologi keselamatan seperi SCBS pada model-model baru yang akan datang.
Namun perlu diingat bahwa performa SCBS dapat dipengeruhi oleh kondisi jalan, cuaca, kondisi kendaraan dan kondisi berkendara.
No Responses to "Mazda Umumkan Teknologi Rem Anti Tabrakan"
Posting Komentar