dalam sebuah penelitian
menunjukkan bahwa para pekerja sering kali terkena Busy Lifestyle Syndrome.
Sindrom tersebut akan membuat para pekerja kehilangan kemampuan untuk mengingat
dan menjadi pelupa di usia yang masih muda. Tetapi jika seseorang menjadi
pemimpin, hal sebaliknya terjadi.
Seperti dilansir Genius Beauty, para ilmuwan dari University of New South Wales telah menemukan bahwa seorang pemimpin yang menjadi panutan banyak orang akan mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan struktural dalam otak, perlindungan memori dan pusat belajar di usia tua.
Para ilmuwan dalam penelitian tersebut menghubungkan antara pengalaman manajerial, efisiensi kerja yang tinggi dengan ukuran dari hippocampus (zona otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori) pada para responden yang telah berusia 80 tahunan.
Hasilnya, para ilmuwan mengungkapkan bahwa memimpin orang lain membutuhkan aktivitas mental yang konstan dan melibatkan pemecahan masalah, pengembangan memori jangka pendek serta kemampuan untuk memiliki banyak sudut panjang dari orang lain. Dengan dengan demikian, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan struktural nyata dalam otak.
Alasan ini bisa menjadi alasan yang sehat untuk menjadi pemimpin selain memperoleh kecukupan materi yang melimpah. Jika Anda ingin memiliki pikiran yang sehat dan kemampuan memori yang bagus ketika menikmati masa tua, jangan ragu untuk menjadi pemimpin!
Seperti dilansir Genius Beauty, para ilmuwan dari University of New South Wales telah menemukan bahwa seorang pemimpin yang menjadi panutan banyak orang akan mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan struktural dalam otak, perlindungan memori dan pusat belajar di usia tua.
Para ilmuwan dalam penelitian tersebut menghubungkan antara pengalaman manajerial, efisiensi kerja yang tinggi dengan ukuran dari hippocampus (zona otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori) pada para responden yang telah berusia 80 tahunan.
Hasilnya, para ilmuwan mengungkapkan bahwa memimpin orang lain membutuhkan aktivitas mental yang konstan dan melibatkan pemecahan masalah, pengembangan memori jangka pendek serta kemampuan untuk memiliki banyak sudut panjang dari orang lain. Dengan dengan demikian, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan struktural nyata dalam otak.
Alasan ini bisa menjadi alasan yang sehat untuk menjadi pemimpin selain memperoleh kecukupan materi yang melimpah. Jika Anda ingin memiliki pikiran yang sehat dan kemampuan memori yang bagus ketika menikmati masa tua, jangan ragu untuk menjadi pemimpin!
No Responses to "Menjadi Pemimpin Tajamkan Ingatan"
Posting Komentar