Para
wanita cenderung suka berbagi cerita atau curhat dengan sahabat-sahabatnya.
Namun, tahukah Anda ternyata hal ini tidak selalu baik. Kebanyakan dari mereka
justru merasa lebih buruk, terutama jika si sahabat juga mengalami masalah yang
sama.
Menurut penelitian di Universitas of Missouri pada sejumlah gadis remaja, kecenderungan seseorang menceritakan masalahnya pada teman justru membuat pikiran makin tersita dari yang seharusnya.
Mereka akhirnya berkutat hanya di masalah itu. Ini membuat seseorang terpancang pada pola pikir negatif, yang akhirnya mengarah pada depresi dan stres.
Seperti dilansir Dailymail, berbagi masalah memang membuat seseorang merasa lega. Situasi ini memberi reaksi pada otak, seperti halnya mengonsumsi heroin. Namun, jika terus-terusan membahasnya, justru akan membuat orang makin terpuruk dalam kesedihan dan cenderung tidak mencari solusi agar masalah tersebut cepat selesai.
Psikolog Linda Papadopaulos menyatakan, membicarakan masalah dengan teman bisa membuat seseorang memperoleh dukungan. Tapi, jika yang dilakukan hanyalah menceritakan dan menegaskan suatu kejadian atau masalah tanpa mencari solusinya, maka ini hanya akan membuat orang yang bersangkutan menjadi lebih tertekan.
Bahkan terkadang malah membuat seseorang kehilangan pegangan. Apalagi jika teman yang diajak berbagi mengalami masalah yang sama dan sama-sama hanya menceritakan masalah tanpa mencari solusi yang berarti. Karena itu, jangan hanya mengumbar kesedihan dan penderitaan, tapi lupa mencari solusi.
Menurut penelitian di Universitas of Missouri pada sejumlah gadis remaja, kecenderungan seseorang menceritakan masalahnya pada teman justru membuat pikiran makin tersita dari yang seharusnya.
Mereka akhirnya berkutat hanya di masalah itu. Ini membuat seseorang terpancang pada pola pikir negatif, yang akhirnya mengarah pada depresi dan stres.
Seperti dilansir Dailymail, berbagi masalah memang membuat seseorang merasa lega. Situasi ini memberi reaksi pada otak, seperti halnya mengonsumsi heroin. Namun, jika terus-terusan membahasnya, justru akan membuat orang makin terpuruk dalam kesedihan dan cenderung tidak mencari solusi agar masalah tersebut cepat selesai.
Psikolog Linda Papadopaulos menyatakan, membicarakan masalah dengan teman bisa membuat seseorang memperoleh dukungan. Tapi, jika yang dilakukan hanyalah menceritakan dan menegaskan suatu kejadian atau masalah tanpa mencari solusinya, maka ini hanya akan membuat orang yang bersangkutan menjadi lebih tertekan.
Bahkan terkadang malah membuat seseorang kehilangan pegangan. Apalagi jika teman yang diajak berbagi mengalami masalah yang sama dan sama-sama hanya menceritakan masalah tanpa mencari solusi yang berarti. Karena itu, jangan hanya mengumbar kesedihan dan penderitaan, tapi lupa mencari solusi.
No Responses to "Curhat Justru Bikin Ribet"
Posting Komentar