Ada
kala terjadi pembekuan global yang membuat bumi mendapat julukan ‘Bola Salju
Bumi’. Peneliti Amerika Serikat mengungkap fakta mengejutkan dibalik itu. Menurut
peneliti, peristiwa yang terjadi ribuan tahun silam itu hampir menyapu bersih
kehidupan yang ada dibumi. Namun para ilmuwan University of Washington
mengatakan, kehidupan sederhana seperti thosynthetic
algae berhasil bertahan hidup.
Kehidupan
sederhana itu bertahan di dalam tubuh sempit air yang memiliki karakteristik
serupa Laut Merah. Tubuh air sempit dengan panjang 6,5 kali panjang lebarnya
ini mampu menciptakan ketahan fisik agar muncul gletser es.
Lembaran
es ini sendiri tak bisa bergerak menuju laut dan gletser yang menciptakan air
kecil terbuka itu menjadi tempat bertahan ganggang itu. “Dikondisi dingin, tak
banyak tempat memiliki air cair dan cahaya disatu tempat dan butuh kedua hal
itu bagi photosynthetic algea untuk bisa bertahan.
Plankton
photosynthetic ditemukan dalam fosil
sebelum dan sesudah peristiwa “Bola Salju Bumi” hal tersebut membuat para
ilmuwan penasaran mengapa hal itu bisa terjadi disaat bumi benar-benar
terlapisi es secara sepenuhnya.
Hasil
riset menunjukkan, tubuh sempit air bisa memberi tempat bertahan bagi
kehidupan. “Hasil awal menunjukkan, kanal semacam ini tetap ada selama “Bola
Salju Bumi”.
3 Responses to "Info Pengetahuan | Fakta di Balik 'Bola Salju Bumi'"
mmmmmm...
wahh....kok bisa gtu ?????
serem....brarti evolusi bru di bumi!!
Posting Komentar